Distributor Tahitian Noni Juice : Jakarta | Bogor | Depok | Tangerang | Bekasi | 021-9264-0155 | 021-4041-5238

Distributor Bogor | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Prostat | Asam Urat - 021-4041-5238

Written By Admin on donderdag 31 mei 2012 | 08:00

Masih Mampu Menyetir Selama 6 Jam

Beruntung bagi anak-anak muda yang telah mengenal Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sejak dini dan mengkonsumsinya secara teratur untuk menjaga staminanya. Baginya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh.

Hal itu telah dibuktikan sendiri oleh Bachtiar Martamulia yang Februari lalu menginjak usia 73 tahun. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage telah benar-benar membuktikan khasiatnya untuk mengatasi masalah prostatnya. Penyakit yang akan akrab dengan kaum Adam menjelang hari tua ini, tergolong momok yang cukup menyeramkan. Bayangkan jika kita kesulitan buang air kecil. Pasti tersiksa sekali rasanya.

Inilah yang dialami Bachtiar. Kakek lima orang cucu ini mendadak kesulitan buang air kecil. “Kejadian itu terjadi pada 18 Juli 2007, dan hampir seminggu sebelumnya, air seni saya hanya keluar setetes demi setetes. Hingga pada tanggal 18 itulah, seharian air seni tidak bisa keluar,” ceritanya.
Keesokan harinya Bachtiar dilarikan ke rumah sakit di Surabaya. “Dokter memeriksa bahwa PSA atau ukuran pertanda tumor prostat di tubuh saya mencapai angka 57,35. Sementara normalnya hanya kisaran angka 4. Sudah berapa puluh kali lipat besarnya. Pastinya medis menyarankan untuk operasi. Namun saya tolak dengan berbagai macam alasan,” katanya.

Baginya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh. Karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage mampu menjaga stamina tubuh dan membantu kita menjalani aktivitas sehari-hari. - Bachtiar Martamulia

Bachtiar yang memang telah mengenal Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, spontan ingat dan berkonsultasi dengan seorang teman yang mengerti tentang Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. “Sedikit meraba mengenai dosisnya, saya minum Tahitian Noni™ Bioactive Beverage satu botol dalam sehari. Dalam 4 hari, saya kembali periksakan PSA saya. Hasilnya sungguh mencengangkan PSA saya turun menjadi 52,74. Hari kelima dosis saya turunkan menjadi 500cc/0,5 liter sehari. Dalam 8 hari saya periksakan lagi PSA saya, dan hasilnya turun menjadi 19,9. Kemudian saya turunkan lagi dosisnya menjadi 250cc perhari. Dalam 3 bulan PSA saya tinggal 6,35. Enam bulan kemudian turun lagi menjadi 5,65 dan terakhir saya periksa pada 3 Desember 2009, PSA saya sangat normal diangka 3,23,” ujarnya.

Tidak hanya prostat yang akhirnya teratasi. Asam urat yang kerap mendera kakinya juga ikut teratasi. Bahkan di usianya yang sekarang ini, Bachtiar masih mampu menyetir mobil hingga 6 jam. “Karenanya saya berpesan, bagi teman-teman dan adik-adik, konsumsilah Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sejak dini. Karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage mampu menjaga stamina tubuh dan membantu kita menjalani aktivitas sehari-hari.”

Distributor Tangerang Selatan | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Kanker Payudara - 021-4041-5238

Written By Admin on woensdag 30 mei 2012 | 08:00

Semua Ciptaan Tuhan Pasti Bermanfaat

Menemukan benjolan sebesar bakso (kecil) di payudara tentu hal yang menakutkan bagi seorang wanita. Itulah yang dialami oleh Rani. Saat itu, tahun 2007, ia bahkan baru berusia 24 tahun. Hasil USG menunjukkan benjolan itu hanya Tumor jinak. Meskipun tak berbahaya, tumor itu harus diangkat. Setelah operasi dilakukan, tumor lalu diperiksa. Menurut pemeriksaan patologi, tumor itu ternyata ganas. Rani disarankan untuk menjalani Radioterapi atau penyinaran untuk menuntaskan sisa-sisa sel kanker dalam tubuhnya.

"Saya enggan disinar karena takut efek sampingnya kulit gosong dan hitam. Radioterapi memang mematikan sel kanker, tapi sel-sel sehat juga ikut mati. Saya lalu mencari second opinion ke lima dokter! Namun semuanya berpendapat sama," tutur Rani. Rani lalu menunda radioterapi hingga setahun, tapi ucapan dokter terus menghantuinya. Akhirnya pada tahun 2008, ia menjalani 30 kali radioterapi selama 2,5 bulan.

Tiga bulan setelah paket radioterapinya selesai, hasil tes darah Ca15-3 cukup baik. Penanda kankernya menunjukkan angka 9 (rujukannya tidak boleh melebihi 28). Rani pun puas. Namun tiga bulan kemudian, ketika melakukan tes darah Ca15-3 lagi, ia mendapat kabar buruk. "Rani, penanda tumormu naik menjadi 14. Ada kemungkinan benjolanmu akan muncul lagi," kata dokter. Rani lalu disuruh menjalani 6 kali kemoterapi, tapi lagi-lagi Rani menolak karena ngeri pada efek sampingnya.

Tiga bulan setelah itu Rani jatuh sakit. Ia demam tinggi selama sebulan penuh, kepala sebelah kanannya pusing seperti ditusuk-tusuk. Puncaknya, ia anfal. Lemah terbaring di ranjang, tidak bisa jalan dan tak ada makanan yang bisa masuk ke tubuh. Ia di rawat di rumah sakit selama seminggu penuh. Ternyata penanda kankernya sudah mencapai angka 25. Karena tak kunjung ada perubahan, Rani keluar rumah sakit dengan dongkol. Ia juga tak mau minum obat-obatan medis lagi. Ia sudah lelah harus minum obat selama sakit.

Saat itulah seorang teman mengiriminya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage (TNBB). Awalnya Rani menolak karena sudah merasa putus asa. Tapi lama-lama ia tertarik karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage berbentuk jus, bukan tablet seperti yang biasa diminumnya. "Tadinya saya hanya berniat menyembuhkan jerawat-jerawat di wajah saya. Saya minum TNBB empat kali sehari, setiap minum 60 ml." Alangkah kagetnya Rani ketika 3 bulan setelah rutin mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, penanda tumornya turun menjadi 17. Pada bulan ke-9 penanda tumornya bahkan sudah mencapai titik aman, yaitu 9. Sekarang saya segar bugar, walaupun banyak pekerjaan. Tak pernah jatuh sakit lagi. Hingga kini saya terus minum TNBB. TNBB itu terbuat dari buah Noni, ciptaan Tuhan. Saya yakin apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya."

Distributor Bekasi | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Asma | Jantung - 021-4041-5238

Written By Admin on dinsdag 29 mei 2012 | 08:00

Solusi Asma Bertahun-tahun

Menjelang Idul Adha tahun 2009 lalu, tepatnya bulan November. Ibu Sarinah yang tinggal di daerah Manggarai, Jakarta Selatan melakukan perjalanan ke Bekasi mengunjungi cucunya. Sepulangnya dari Bekasi, kondisi Ibu Sarinah mendadak drop. Kepala pusing dan badan terasa gemetar. Anak-anaknya mengira bahwa ibunya mengalami tekanan darah tinggi. Langsung saja diberi obat penurun tekanan darah. Namun kondisinya bukannya membaik, malah semakin memburuk. “Langsung saja saya bawa ibu ke rumah sakit terdekat,” ujar Sarwan, anak bungsu Ibu Sarinah.

Di rumah sakit, tekanan darah ibu Sarinah, tinggal 80. Tak pelak, infus menancap di lengannya dan selang oksigen di hidungnya. “Kondisi ibu sangat lemah, kami anak-anaknya sangat khawatir. Tapi tetap berusaha tabah. Belum lagi Asma ibu yang membuat ibu menjadi susah bernafas. Yang kami khawatirkan adalah terjadi lemah jantung, karena dokter rumah sakit telah mengindikasikan adanya kelemahan jantung pada ibu kami,” terang Sarwan.

Keesokan harinya, Sarwan teringat akan informasi yang pernah disampaikan temannya tentang Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. “Dulu saya sempat antipati saat diinformasikan mengenai khasiat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Tapi kini saya kembali teringat dan segera memintanya ke rumah untuk menjelaskan kepada kami sekeluarga.” Setelah membeli dan mengantongi kebutuhan dosis untuk mengatasi sakit yang diderita ibu Sarinah, Sarwan dan keluarga segera memberikan kepada Ibu Sarinah. “Saya berikan 1x60ml, dan malam harinya tensi ibu berangsur normal yakni 120. Saat itu ibu pun mulai berkeringat dan (maaf) buang-buang air. Namun saya tidak khawatir, karena menurut teman saya, itu adalah proses detoksifikasi.”

Dan yang lebih mengagumkan lagi, Asma yang selama bertahun-tahun merongrongnya perlahan mulai sirna - Sarwan

Keesokan siangnya ibu Sarinah sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Karena kondisinya yang sudah stabil dan cenderung membaik, pihak dokter mengijinkannya untuk pulang. “Disamping obat, sampai sekarang ibu tetap mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Bahkan hingga kini, tekanan darah ibu masih normal." Dan yang lebih mengagumkan lagi, Asma yang selama bertahun-tahun merongrongnya perlahan mulai sirna. Ibu sudah bisa berjalan agak jauh tanpa harus ngos-ngosan. Dan tertawa lepas tanpa harus merasa sesak nafas. Terima kasih buat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang telah menjadi solusi permasalahan kesehatan kami sekeluarga.

Distributor Depok | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Asam Urat | Asma | Migrain | Penyempitan Saraf Tulang - 021-4041-5238

Written By Admin on maandag 28 mei 2012 | 08:00

Sehat Adalah Kekayaan

Riwayat asma Rudi berawal dari penyakit bronkitis yang menyerangnya sewaktu bertugas di hutan Kalimantan yang lembap pada era 70-an. Penyakit ini lambat laun berkembang menjadi asma yang tak kunjung membaik meskipun sudah diobati bertahun-tahun. Ia pernah berkeliling ke beberapa klinik asma dan alergi, mendapat obat suntik selama satu bulan (seminggu 2 kali), mencoba terapi pemanasan, namun asmanya tetap sering kambuh, terutama ketika stres atau berada di tempat dingin. Ia bahkan pindah ke Jakarta untuk tinggal di tempat tropis, bukan tempat yang lembap. Memasuki tahun 80-an, Rudi diserang asam urat karena kadar kolestrolnya tinggi. Pola makannya memang tak sehat, ia merokok dan kerap minum alkhohol.

Daftar penyakitnya bertambah pada 1985 ketika ia mulai mendapat migrain. Saat migrain menyerang, asmanya ikut kambuh. Ia juga sudah berobat ke beberapa neurolog, minum segala macam obat migrain dan mencoba terapi akupuntur. Tapi migrainnya tak kunjung lenyap.
Setelah lama hidup dengan tiga penyakitnya, penderitaan keempat datang pada tahun 2002: penyempitan saraf tulang belakang. Bila duduk terlalu lama, pinggangnya sakit seperti ditusuk-tusuk. Ia tak bisa tidur, apalagi dalam posisi miring. Ia mencoba susu berkalsium tinggi, terapi akupuntur, obat herbal dan pijat saraf. Berbagai produk MLM – dari tablet, cairan, pil, sampai biskuit – pernah dikonsumsinya. “Tahun 2009, saya pasrah. Biarlah, tak perlu mencoba obat lagi,” Kenang Rudi.

Sekian lama hidup dengan tiga penyakit sampai akhirnya berkenalan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Dan bisa menikmati hidup setelah berpuluh-puluh tahun menderita. Sehat adalah kekayaan - Rudi Rundengan

Namun di tahun inilah ia berkenalan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Awalnya, adik ipar istrinya datang jauh-jauh dari Menado ke Jakarta mencari Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Karena istri Rudi menderita maag akut, sang istri pun ikut mencoba Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Sebulan minum Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, maagnya tak pernah kumat lagi. Akhirnya mulai april 2009, Rudi rutin mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage tiga kali sehari: pagi dan malan 60 ml, siang 30 ml. Tiga tahun kemudian, setelah menghabiskan tiga botol Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, kondisinya berubah. Bangun tidur, ia bisa langsung berdiri tegak dan berjalan. Padahal biasanya, ia harus bangun pelan-pelan, duduk di ranjang lalu melakukan sedikit peregangan. Bila tak begitu, ia tak bisa bangun. Empat hari kemudian, ia bahkan mencoba menyikat WC. Dulu, ini mustahil dilakukan karena ia tak bisa membungkuk.

November 2009, ia melakukan check up kesehatan dan ... kondisinya baik sekali! Kolestrolnya turun menjadi 190, asam uratnya 7, sarafnya pun baik. Hingga kini, ia tak pernah lagi terserang migrain, asma, bahkan tak lagi batuk jika mencium bau tajam. Untuk pertama kalinya sejak berpuluh-puluh tahun, ia bisa menikmati hidupnya. “Sehat adalah kekayaan,” katanya penuh syukur.

Distributor Jakarta | Manfaat Tahitian Noni Juice | Kanker Payudara | Insomnia - 021-4041-5238

Written By Admin on zondag 27 mei 2012 | 08:00

Hindari Operasi

Sebenarnya Ratna pernah mengalami operasi pengangkatan tumor payudara di usia remaja. Pasca operasi, Ratna menjalani hidup tanpa mengkhawatirkan tumor tersebut datang lagi. Karena menurutnya, ia akan baik-baik saja. Minimnya informasi tentang pola hidup yang bisa memicu tumor payudaranya datang kembali pun tidak ia miliki, dan kalaupun pernah ia menerima informasi tersebut, maka ia akan mengindahkan dan memperdulikannya. “Itulah kesalahan terbesar saya,” aku Ratna. Namun berkat Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, kini tumor payudara yang telah berubah menjadi kanker payudara berangsur-angsur membaik. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage ia percayakan untuk menggempur masalah kesehatannya tersebut.

Ratna mengetahui keberadaan kankernya tersebut kira-kira 4 tahun lalu. Saat mengantarkan kerabatnya berobat, iapun ikut mengecek kesehatannya. “Saat itu saya tiba-tiba minta diperiksa oleh dokter di sebuah rumah sakit di Surabaya, saya minta dilakukan pemeriksaan payudara karena, puting saya saat itu masuk kedalam. Dan secara positif dokter memvonis bahwa saya mengalami kanker payudara,” ceritanya.

Saya terpaksa menahan rasa sakit dipayudara karena tidak ingin operasi. Alhamdulillah ada seorang rekan yang mengenalkan saya pada Tahitian Noni™ Bioactive Beverage - Ratna Manoarfa

Langkah medis dilakukan dan sudah pasti berujung pada keputusan dilakukannya operasi. Bahkan Ratna yang juga memeriksakan dirinya di rumah sakit di kampung halamannya di Gorontalo, yang kebetulan juga ditangani oleh dokter yang masih kerabatnya, mengatakan bahwa operasi merupakan jalan satu-satunya untuk kesembuhan Ratna. Merasa takut, Ratna menjalani berbagai macam pengobatan alternatif, mulai dari akupuntur sampai mengkonsumsi jamu-jamuan tradisional. “Saya terpaksa menahan rasa sakit dipayudara karena tidak ingin operasi. Alhamdulillah ada seorang rekan yang mengenalkan saya pada Tahitian Noni™ Bioactive Beverage.

"April 2009 menjadi bulan pertama saya mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Dengan dosis 3x15 cc.” Efek positif yang dihasilkan pasca mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage adalah penyakit insomnia yang telah dialami Ratna bertahun-tahun hilang. “Saya biasa tidur diatas jam 12 malam sekarang jam 10 malampun sudah bisa tidur,” jelasnya. Setelah beberapa minggu, benjolan di sekitar payudara Ratna mulai mengempis. Dan rasa sakitnya berangsur hilang.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT bahwa segala ikhtiar akan berujung kebaikan dariNya. Termasuk Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang dilimpahkan Allah SWT kepada saya sebagai mediasi kesembuhan atas sakit yang saya alami. Dan sebagai bentuk rasa syukur saya, saya ceritakan pengalaman ini melalui buku testimoni ini. Semoga bermanfaat.”

Distributor Tangerang | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Vitalitas Pria - 021-4041-5238

Written By Admin on zaterdag 26 mei 2012 | 08:00

Vitalitas Pria

Senyum sumringah selalu menghiasi wajah Abdurahman Baradja' setiap harinya. Hal tersebut bukan karena uang banyak atau kekayaan materi yang telah tercukupi. Walau usia sudah berkepala enam, namun kebahagiaan batin pria asal Sumenep, Madura, inilah yang menjadi penyebab kecerahan wajah yang senantiasa menebarkan senyum itu.

Pria yang akrab disapa Pak Rahman ini, merasa bersyukur karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage yang ia konsumsi ini mampu mengembalikan keperkasaannya yang sudah 2 tahun belakangan ini terasa mengendur. "Saya tidak perlu mengkonsumsi suplemen keperkasaan semacam pil biru atau apalah itu, karena saya takut akan efeknya, kebanyakan bahan dasar dari suplemen tersebut terbuat dari kimia," terang Bapak 4 anak dan Kakek 3 cucu ini.

Pak Rahman mulai mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage pada Februari lalu. Ia diperkenalkan oleh seorang teman yang mendengarkan keluh kesahnya. Pasalnya sudah hampir 2 tahun belakangan ini, kehidupan seksnya terasa hambar, ia sadar bahwa faktor usia menjadi penyebab semua ini. "Biasanya kalau laki-laki, bangun pagi pasti berdua, namun sudah 2 tahun ini saya bangun sendiri. Saya sempat merenung, sampai akhirnya datang solusi alami, yaitu jus noni asal Tahiti ini," jelas pensiunan guru yang juga sempat aktif di dunia jurnalis ini.

Semenjak Pak Rahman mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage secara rutin setiap hari 3x30 cc, ia merasakan kesegaran tubuhnya meningkat, vitalitasnya kembali seperti dahulu. Bahkan kemampuannya dalam melakukan hubunngan suami istri selalu mengalami sukses besar. "Sampai-sampai (maaf) istri saya harus menyerah," ceritanya sambil tertawa. Namun tak hanya keperkasaan saja yang Pak Rahman dapatkan, bahkan istrinya yang juga mulai mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage mampu mengimbangi Pak Rahhman. Disamping itu, kekencangan kulit pasangan ini semakin kencang dari hari ke hari. "Istri saya sampai bilang, bahwa kulit saya tidak kerut menggelambir, bahkan cenderung kencang," bangganya.

Jujur saya menginginkan teman-teman saya bisa mengikuti jejak positif yang telah saya rasakan. Ini demi kebahagiaan bersama dalam berumah tangga - Abdurahman Baradja'

Kini kegiatan Pak Rahman tidak hanya silaturahim ke rekan-rekan satu angkatan semata demi mengisi kekosongan hidup. Namun ia mengkampanyekan hidup sehat dan memberikan informasi mengenai keampuhan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dalam membantu perjuangan hidup di masa tua. "Termasuk perjuangan dalam hal berhubungan dengan pasangan hidup. Hahaha...," urainya. "Jujur saya menginginkan teman-teman saya bisa mengikuti jejak positif yang telah saya rasakan. Ini demi kebahagiaan bersama dalam berumah tangga. Niscaya hidup ini akan terasa lebih indah. Terima kasih Tahitian Noni™ Bioactive Beverage."

Distributor Bogor | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice | Kelenjar Getah Bening - 021-4041-5238

Written By Admin on vrijdag 25 mei 2012 | 08:00

Benjolan Akibat Gejala Getah Bening

KESEHATAN memang mahal harganya. Tapi mahal bukan selalu yang terbaik. Benjolan di leher akibat getah bening yang diderita sejak Mei 2006, ternyata berangsur-angsur menghilang hanya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage 2x15cc secara teratur dalam jangka waktu 3 bulan. Munculnya benjolan dileher, mendorongnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter mendiagnosa Anang menderita getah bening, sehingga jalan satu-satunya penyembuhan adalah dengan operasi.

"Demi kesembuhan, walau dengan berat hati akhirnya operasi itu harus saya jalani," tukas ayah dua anak ini. Pasca operasi ternyata menimbulkan masalah baru bagi Anang. Bekas jahitan yang terdapat dileher membuatnya tidak bebas saat menggerakkan kepalanya. Parahnya lagi, setelah kurun waktu antara 7 hingga 8 bulan, benjolan itu timbul kembali. Bahkan 2 benjolan sekaligus. Hasil pengobatan medis yang tidak sempurna membuat Anang kecewa. Rasa antipati terhadap langkah medis sudah tumbuh mengakar dalam dirinya. Sampai ia hanya ingin menjalani pengobatan alternatif saja.

Langkah medis merupakan pintu masuk untuk mengetahui penyakit apa yang kita derita. Namun jangan abaikan juga solusi alternatif seperti mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage - Anang Budi Prasetyo

Tepat February 2007 lalu, Anang mulai mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage secara teratur. Hasilnya, benjolan dilehernya berangsur mengecil pada bulan pertama. Bahkan bekas jahitan sewaktu operasi dulu tidak lagi membatasi kebebasan gerak lehernya. Di bulan ketiga, tepatnya April 2007 kedua benjolan lenyap tanpa bekas. Walau merasa antipati terhadap langkah medis, Anang tetap menyarankan agar langkah itu tidak diabaikan, karena medis menjadi pintu masuk untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab penyakit yang kita derita. Solusinya, jalani dengan keikhlasan dan kesabaran tanpa mengurangi ikhtiar secara medis dan alternatif.

Kantor Pusat Jakarta | Tell The Story | Manfaat Kesehatan Tahitian Noni Juice

Written By Admin on donderdag 24 mei 2012 | 19:19

Kisah berikutnya datang dari Kerly Emor (27), yang mengeluhkan sakit di bagian perut hingga menusuk sampai ke punggung. Saat ke dokter, pemuda ini hanya diberikan obat penahan rasa nyeri karena hanya disangka asam lambung. Namun karena sakit yang dirasakannya datang timbul, Emor memutuskan untuk melakukan cek laboratorium untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.

“Ternyata fungsi hati saya bermasalah. Berdasarkan hasil laboratorium terungkap ada masalah pada kantung empedu saya yang membesar melebihi ukuran normal. Oleh dokter saya disarankan operasi,” kata Emor.

Sebelum masa operasi tiba, ada teman yang bercerita mengenai manfaat TNBB dalam membantu mengatasi penyakit. Emor memutuskan mencobanya. Dia minum TNBB sebanyak 1 liter selama empat hari, kemudian dilanjutkan dengan minum setengah liter selama 14 hari. Selama masa ini Emor istirahat total, serta emngatur pola makan dengan menghindari daging dan goreng-gorengan.
“Selanjutnya saya ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan empedu saya, kembali dilakukan cek laboratorium. Puji Tuhan, fungsi hati saya kembali normal tanpa harus operasi. Saya bisa kembali beraktivitas lagi,” ujarnya gembira.



Lain lagi kisah Roslina, seorang ibu yang mengalami berbagai jenis penyakit sejak tahun 1990 hingga 2010. Ibu ini harus menjalani operasi hingga 8 kali untuk mengatasi penyakitnya, antara lain kanker payudara, benjolan di perut, juga Rahim. Akibat terlalu seriang dioperasi, Roslina mengalami kelumpuhan sehingga harus berjalan dengan kursi roda.
“Saking banyaknya penyakit, saya sudah anggap penyakit itu sebagai teman. Saya bawa senang saja. Obat yang harus saya minum banyak sekali,” kata Roslina.
Hingga suatu ketika Roslina mendengarkan kesaksian wanita lain yang mengalami masalah persis seperti yang dirasakannya. Wanita itu juga lumpuh, namun bisa kembali berjalan setelah minum TNBB.
“Saya ingin kembali berjalan seperti dia. Kasusnya dengan saya mirip. Kalau dia bisa jalan, saya juga bisa,” tekadnya.
Setelah minum 6 liter TNBB, Roslina bisa mengangkat kakinya. Hal yang semula sulit dilakukannya. Dalam dua bulan dia mengonsumsi TNBB secara teratur, ibu yang tangguh dan penuh canda ini bisa kembali berjalan dan beraktivitas seperti sedia kala. “Saya bisa kembali pakai sepatu hak tinggi,” candanya.



Salah satu peserta yang memberikan kesaksian adalah Riska, seorang ibu yang berkisah mengenai anak laki-lakinya Arra (kini 16 tahun) yang didiagnosis mengalami autisma, gangguan perilaku yang melibatkan aktivitas otak dengan menunjukkan sejumlah tanda khusus, seperti repetisi (gerakan mengulang-ulang), menghindari kontak mata serta menolak berkomunikasi dengan orang lain.

“Anak saya didiagnosis autisma pada usia 2 tahun. Sebagai orangtua saya sedih anak saya berbeda dengan anak-anak lainnya,” kata Riska.
Riska melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan noni (TNBB) saat Arra berusia 11 tahun. Dia memberikan TNBB kepada putra tercinta karena mendengarkan penjelasan dokter bahwa TNBB bekerja pada tingkat sel serta tidak mengandung bahan pengawet sehingga cukup aman dikonsumsi anak autisma.

“Anak saya rentan mengalami gangguan pencernaan, mudah alergi, banyak memantang makanan. Misalnya tak boleh makan makanan yang terbuat dari terigu dan menghindari susu. Dia juga tak bisa minum obat sembarangan, soalnya akan langsung bereaksi alergi,” kisah Riska.
Berbekal keyakinan bahwa TNBB bisa membantu mengatasi masalah autisma yang dialami sang buah hati, Riska rutin memberikan TNBB bersamaan dengan terapi pada Arra. Hasilnya menggembirakan.

“Anak saya yang pada saat ini emosional, suasana hatinya mudah berubah, dengan diberikan noni serta tetap melakukan terapi, menunjukkan kemajuan. Arra menjadi lebih kalem,terlihat lebih ceria dan tidak mudah sakit,” ujar Riska.
Yang tak kalah menggembirakan, kebiasaan mengompol Arra secara bertahap juga berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali. Gerakan mengulang-ulang yang lazim dilakukan anak autisma juga menurun, rasa percaya diri Arra meningkat. Perbaikan ini dikenali oleh guru dan pembimbing Arra di sekolah.

“Sejak mengenal noni, banyak kebaikan yang saya rasakan. Tidak hanya pada Arra, namun juga pada keluarga saya, teman dan tetangga yang telah mencoba produk ini,” ujar Riska.
Riska berbagi kiat agar sukses di bisnis noni harus rajin mengajak teman, berbagi tentang kebaikan noni serta mengajak orang lain mencoba kebaikan produk TNBB. “Saya senang berbagi, menolong orang dengan menceritakan manfaat noni. TNI adalah rumah kedua bagi saya,” ujarnya.


Menanggapi mengenai manfaat TNBB terhadap autisma, gangguan kantung empedu dan kanker, dr Suwardi menjelaskan hal itu tak mengherankan karena noni bekerja pada tingkat sel dan enzim, bekerja langsung pada akar masalah.
Dr Suwardi menambahkan noni bekerja meregenerasi sel, memperbaiki sel-sel yang rusak, serta mendorong sel-sel baik untuk membantu memperbaiki sel yang sakit.
“Harus ingat, saat sakit juga harus selalu gembira, jangan stres. Hati yang gembira mempercepat proses penyembuhan penyakit lho,” pesan dr Suwardi.
Photobucket
Tahitian Noni Juice Jakarta

Tahitian Noni Juice Indonesia

Mogelijk gemaakt door Blogger.
 
Copyright © Tahitian Noni International - Independent Product Consultant - TAHITIAN NONI® is a trademark of Tahitian Noni International Inc.
© Tahitian Noni International, Inc. Used With Permission. All Rights Reserved.
Tahitian Noni Network : Tahitian Noni Juice Indonesia | Tahitian Noni Jakarta
Copyright © 2011. Jus Tahitian Noni - Depok - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger